Langsung ke konten utama

Postingan

Kenapa Kids Zaman Now Gagal Berfilsafat?

Oleh : Mohammad Makhlad Ditengah hiruk pikuk kehidupan bangku perkuliahan saya sering menemukan banyak mahasiswa/i yang sukar memahami pelajaran filsafat dan gagal dalam berfilsafat, banyak juga diantara mereka yang menganggap bahwa filsafat itu tak ada gunanya, bahkan ada yang menganggap jika belajar filsafat dapat membuat orang sesat, apakah benar demikian? padahal menurut Ibnu Rusyd “Filsafat itu tak lebih dari sekedar merenungi fenomena-fenome na alam, beserta gejala-gejala pembentukannya”.   Reza A.A Wattimena (Dosen Hubungan Internasional, Universitas Presiden, Cikarang) juga mengatakan bahwa Filsafat itu tidak diperlukan, ketika kita menikmati hidup dalam irasionalitas. Artinya, kita tidak perlu belajar filsafat, jika kita tidak perlu memahami rantai sebab akibat yang membentuk hidup kita sekarang ini. Ini juga berarti, kita hidup dalam kebodohan. Kita melempar kesalahan ke orang lain atau justru kepada Tuhan, dan lupa berkaca untuk melihat ke dalam diri kita sendiri.
Postingan terbaru

AGAMA DAN BUDAYA : DALAM TINJAUAN KEDEWASAAN UMAT ISLAM DI INDONESIA

Oleh : Mohammad Makhlad Belakangan ini warga Indonesia yang mayoritas beragama Islam sering kali mengalami kerancuan dalam membedakan antara agama dan budaya, antara ibadah dan muamalah, antara urusan agama dan urusan dunia, antara sunnah dan bid’ah, antara agama dan n egara. Walaupun secara deskriptif dan teoritis perbedaan dapat disimpulkan, namun dalam menyingkapi perbedaan tersebut menjadi permaslaahan yang kompleks. Jadi tak heran jika kita sering jumpai perselisihan diantara golongan, partai, maupun ormas-ormas Islam yang ada.  Antara Agama dan Budaya Secara umum dapat kita fahami bahwa Agama berasal dari wahyu Tuhan, sedangkan Budaya  berasal dari tradisi manusia, walaupun keduanya berbeda namun saling berhubungan. Agama mempengaruhi budaya, dan budaya mempengaruhi agama, Dr. M. Amin Nurdin, MA [1] menjelaskan bahwa agama dan budaya itu ibarat dua sisi dalam koin mata uang yang saling berhubungan dan tidak bisa dipisahkan. Senada dengan hal ini Khalil Abdur